Ayah Bunda yang powerful,
Selama lebih dari 6 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, anak duduk manis di kelas mendengarkan penjelasan guru. Waktu yang panjang dalam menerima pelajaran yang disampaikan secara monoton akan menghadirkan rasa bosan bagi mereka. Agar bisa menjalani durasi belajar yang panjang tersebut dengan baik, siswa membutuhkan persiapan fisik, mental dan emosional. Persiapann fisik diantaranya adalah dengan melakukan makan pagi sebelum sekolah dan istirahat yang cukup atau jeda di dalam pemberian pelajaran. Persiapan mental berupa menumbuhkan ketertarikan siswa pada suatu pelajaran yang akan dijelaskan oleh guru. Sedangkan yang menjadi persiapan emosional adalah menciptakan suasana yang mendukung untuk terjadinya interaksi yang aktif dan positif antara siswa dengan guru dan sesama siswa.
Selain durasi pembelajaran yang panjang, kebosanan siswa muncul ketika mereka mempelajari apa yang sudah merkea ketahui. Hadirnya internet membuat siswa mampu mengakses berbagai pengetahuan yang mereka inginkan dengan cepat. Melalui internet mereka bisa belajar dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dilakukan di sekolah. Akibatnya banyak pelajaran yang sudah mereka dapatkan di internet di ulang di sekolah. Pengulangan pelajaran inilah yang membuat siswa dihinggapi rasa jenuh.
Penyebab lain dari kebosanan siswa di sekolah adalah cara guru menyampaikan pelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Guru yang menyampaikan pelajaran hanya dengan menjelaskan apa yang ada di buku atau menulis soal di white board akan sangat membosankan siswa.
Dibutuhkan cara-cara kreatif dan interaktif dalam menyampaikan pelajaran agar waktu yang panjang tersebut tidak menjemukan. Media pembelajaran pun harus inovatif untuk meningkatkan minat belajar anak.
Salam Powerful,
Edi Susanto