Ayah Bunda yang powerful,
Ada rangkaian program pembelajaran yang mampu menyiapkan anak dalam menjalani kehidupan riil di masyarakat. Program itu saya sebut sebagai Life Skill Education. Program tersebut bisa ditambahkan ke dalam program yang sudah dijalankan di sekolah atau diikuti di luar sekolah.
Life Skill Education mencakup:
- Outbond/Fun Games tentang:
A. Communication skill (nengasah kecerdasan emosi anak)
B. Leadership (menyiapkan anak menjadi pemimpin sejak dini)
C. Team building (mengajarkan kerjasama) - Entrepreneurship (membentuk mental pengusaha anak sejak dini)
A. Berikan anak produk atau jasa untuk dijual
B. Beri batasan waktu dan target penjualan
C. Program ini bisa bekerjasama dengan pebisnis lokal untuk membantu menjualkan produk/jasa atau mempromosikan bisnis mereka - Giving atau sedekah (mengasah kepekaan dan kepedulian anak dengan kesulitan yang dialami orang lain) . Misalnya : Dengan meminta anak-anak untuk mengumpulkan donasi dari warga sekitar bisa berupa uang, barang, jasa. Berikan donasi tersebut kepada orang yang membutuhkan
- Financial Literacy (untuk mengasah kecerdasan finansial anak)
A. Minta anak membawa uang saku
B. Dari uang saku tersebut dalam kurun waktu tertentu minta anak untuk menggunakannya. Setelah waktunya habis, tanyakan:
– Uangnya dipakai untuk apa? Mengapa?
– Sekarang uangnya tinggal berapa: habis, separuh atau bertambah? Mengapa kok bisa habis, berkurang atau bertambah?
- Parenting
Program sekolah jangan hanya menyasar ke siswa tapi juga orang tua mereka. Sebab bersama orang tualah sebagian besar waktu anak dihabiskan. Sekolah memberikan seminar parenting untuk para orang tua siswa dengan menghadirkan psikolog, praktisi pendidikan, orang tua yang anaknya berprestasi sebagai pembicara. Waktunya bisa dialokasikan saat orang tua mengambil rapot anak. Setahun minimal 2 kali seminar pada saat pengambilan rapor.
Salam Powerful,
Edi Susanto